MOHON MAAF JIKA DALAM BLOG INI KURANG BERKENAN#PGRI KECAMATAN PASALEMAN
  • Delegasi Peserta IMSO Pasaleman Matematika

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Delegasi Peserta IMSO Pasaleman IPA

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Rapat Pengurus

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Rapat Sekolah

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • Aktifitas Mengajar

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Materi Sekolah Dasar

 Untuk mempermudah pembelajaran di sekolah dasar berikut di tayangkan berbagai Video Pembelajaran yang dapat diihat sehingga bisa mempermudah pemahaman pembelajaran khususnya pada pembelajaran moda Daring saat pandemi sekarang

1. Materi Kelas 4 Tema 1 Sutema Pembelajaran 1


Share:

Susunan Pengurus PGRI Kecamatan Pasaleman

SUSUNAN DAN PERSONALIA
PENGURUS PGRI CABANG PASALEMAN
MASA BAKTI  XXII TAHUN 2020-2025 




A.    PENGURUS HARIAN

      Ketua

:

WAHYO, S.Pd.SD

      Wakil Ketua

:

SARIPIN, S.Pd.SD

      Sekretaris

:

ABDUL MUIS, S.Pd.SD

      Wakil Sekretaris

:

KARFIN, S.Pd.SD

      Bendahara

:

Hj. NEWI SRIWIDAYANTI, S.Pd

 

B.     SEKSI-SEKSI

 

 

      Organisasi dan Kaderisasi

:

AGIS ABDUL GOFAR ISMAIL, S.Pd.I

      Pengembangan Profesi

:

SUPRADONO, S.Pd

      Pengembangan Karier

:

CECEP, S.Pd.SD

      Penegakan Kode Etik, Advokasi, Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi

 

:

 

Drs. MAMAN SUHERMAN

1     Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

:

SARYA, S.Pd.SD

1     Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan

:

CARSINAHATIN, S.Pd.SD

1     Kerjasama dan Pengembangan Usaha

:

OPA SOPIANA, S.Pd

1     Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan

:

ROHATI, S.Pd.SD

1     Pemberdayaan Perempuan

:

WINARTI, S.Pd

1     Komunikasi dan Informasi

:

HARUN AL RASYID, S.Pd

1     Pengembangan Olahraga, Seni, dan Budaya

:

1. ROHIMIN, S.Pd

2. Drs. TARMAD

1     Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa

:

IBNU FAJAR DZULFIKAR, S.Pd.I

1     Hubungan Antar Lembaga/Instansi dan Organisasi

:

DAHLAN, S.Pd.SD

1     Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non-Formal

:

Hj. TRIAS YULIASIH, S.Pd

Share:

Sejarah Lahirnya PGRI

PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

Semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru bangsa Indonesia. Organisasi perjuangan huru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. 

Sejalan dengan keadaan itu maka disamping PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan yang lainnya. 

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia. Semangat perjuangan ini makin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kesadaran. Perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan teriak “merdeka.” Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia. 

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. 

Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan.  Mereka adalah – guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan  Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan. 

Dengan semangat pekik “merdeka” yang bertalu-talu, di tangan bau mesiu pemboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan : 

  1. Memepertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia; 
  2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan; 
  3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya. 

Sejak Kongres Guru Indonesia itulah, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah  Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Jiwa pengabdian, tekad perjuangan dan semangat persatuan dan kesatuan PGRI yang dimiliki secara historis terus dipupuk dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia. Dalam rona dan dinamika politik yang sangat dinamis, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tetap setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi ketenagakerjaan, yang bersifat unitaristik, independen, dan tidak berpolitik praktis. 

Untuk itulah, sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dan diperingati setiap tahun. 

Semoga PGRI, Guru dan Pendidikan Tetap jaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia



.


Share:

Popular Posts

Label

Recent Posts

MARS PGRI

Halaman

Web Pendukung

Hubungi kami jika akan upload atau customize ada ide untuk memperbaiki tampilan blog ini? Hubungi kam kami siap membantu jika diperlukan